"Aki hybrid dan aki kering juga punya sel aki dengan kandungan kalsium tinggi," sebutnya.
Dijelaskan oleh Oka, kandungan kalsium yang tinggi dimaksudkan untuk self-dishcarge dengan menyimpan arus listrik lebih lama ketika aki tidak terisi atau tidak aktif.
Yang menjadi pembedanya adalah pada aki hybrid ini terdapat lubang untuk pengisian air aki seperti pada aki basah.
"Aki hybrid tetap bisa diisi air aki untuk ditambah ketika ketinggian cairannya turun," beber Oka.
Berbeda dengan aki kering, "Kalau aki kering konstruksinya sealed, jadi memang air aki di dalamnya fix," terusnya.
Meskipun menurut Oka, perawatan aki hybrid bisa dikatakan maintenance free seperti aki kering.
"Air aki yang diisi punya kandungan sulfat tinggi, ditambahkan hanya sekitar sekali atau dua kali dalam setahun lebih," pungkasnya.