Otomania.com - Kondisi filter udara di mobil bekas perlu dicek untuk mengetahui masih bersih atau kotor. Sebab, dengan filter udara yang bersih menjaga performa mesin mobil bekas tetap optimal.
Filter udara sendiri merupakan salah satu spare part fast moving mobil bekas dan perlu diganti secara berkala.
Penggantian filter udara ini sesuai dengan interval penggantian serta dari kondisinya.
Baca Juga: Sama-sama Filter Udara, Ini Perbedaan Filter Udara Air Intake Dan Filter Kabin
Ahmad Marko, selaku Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan menyarankan.
Penggantian filter udara disesuaikan dengan jadwal interval dari buku pedoman servis berkala.
"Umumnya setiap 40.000 km sudah perlu ganti filter udara," kata Ahmad.
Namun begitu ia melihat penggantian filter udara ini juga bisa dilakukan setiap 20.000 km.
Penggantian filter udara lebih cepat ini perlu dilihat dari penggunaan serta kondisi udara jalur yang sering dilalui.
"Mobil yang sering lewat daerah industri yang banyak debu atau sering kena macet filter udaranya bisa lebih cepat ganti," ungkapnya.
Baca Juga: Dapat Mobil Bekas Juga Harus Spooring Balancing, Ternyata Manfaatnya Bikin Tenang
Dari kualitas udara sekitar yang kurang baik tentu akan lebih banyak kotoran yang disaring oleh filter.
Sehingga filter udara mejadi lebih cepat kotor dan perlu ganti dengan yang baru.
"Mobil yang dipakai jam terbang tinggi juga umumnya filter udara lebih cepat kotor," bebernya.
"Karena mesin terus bekerja, sering mengisap udara yang terus menyaring kotoran dari udara," tegasnya.
Ahmad menyarankan untuk rutin mengecek kondisi filter udara apakah masih bersih atau sudah terlalu kotor hingga perlu segera diganti.