3 Masalah Mobil Matic yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Unitnya, Problem Terakhir Bisa Bikin Mobil Bergetar

Dok Grid - Selasa, 20 Februari 2024 | 14:13 WIB

3 masalah mobil matic konvensional. (Dok Grid - )

Otomania.com - Ada beberapa masalah yang umumnya ditemui di mobil matic kovensional yang harus diketahui buat para pemilik maupun calon pemilik kendaraan. 

Sebab, dengan mengetahui masalah mobil matic konvensional, diharapkan dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah dan mencari solusinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut 3 masalah mobil matic yang harus sobat Otomania ketahui:

Radityo/GridOto.com
Malfungsi pada transmisi matik Daihatsu Rocky

1. Tidak Bisa Pindah Gigi

Biasanya kasus ini terjadi ketika Anda tidak bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi Park (P) ke posisi lainnya (R, N, D, S, 2, 3).

Biasanya gejala gigi tidak bisa pindah disebabkan oleh switch rem rusak. Switch rem rusak menyebabkan transmisi matik mendeteksi pengendara tidak menginjak rem, sehingga transmisi tidak bisa berpindah dari posisi Park.

2. Entakan saat Pindah Gigi

Mobil matic terasa mengentak atau terdengar bunyi jedug saat dijalankan merupakan masalah paling umum ditemui.

Baca Juga: Taruh Tuas Transmisi Mobil Matic di Posisi D saat Lampu Merah, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Kode transmisi otomatis

Gejala jedug ini kemungkinan terjadi akibat kerusakan baik pada sektor mekanis atau elektris.

Jedug pada matik elektris biasanya akibat dari solenoid pressure atau sensor speed TCM.

Jika masih matic manual, biasanya kerusakan terjadi pada sil piston matic yang mulai mengeras sehingga oli matik bocor.

Jika sudah bocor, tekanan oli matic akan tidak cukup kuat untuk mengoper gigi pada rpm yang sesuai sehingga gigi berpindah pada rpm yang terlalu tinggi sehingga terasa menyentak.

Baca Juga: Nomor 6 Suka Dianggap Sepele, Ini 7 Penyebab Jebolnya Transmisi Mobil Matic

3. Mobil Bergetar Ketika Mulai Dijalankan

Hal ini biasanya terjadi akibat kondisi baik pelat maupun kampas kopling sudah buruk.

Biasanya hal ini terjadi karena kampas kopling gosong atau sudah aus.

Permukaan kampas atau pelat kopling yang tidak rata itu seperti kondisi flywheel yang tidak rata pada transmisi manual.