"Lho ko ono (kok ada) sepeda motor. Langsung saya ngerem ,berhenti saya," kata Deni Hariyono, kepada TribunSolo.com, Rabu (21/9/2022).
Deni Hariyono pun tak merasakan ada geronjalan saat kejadian kecelakaan ini.
Setelah kendaraannya dihentikan, warga Pasuruan, Jawa Timur itu langsung keluar untuk melihat kondisi korban.
Saat dilihat, korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan roda kiri bak belakang.
"Begitu dengar suara brek, saya langsung berhenti. Jadi tidak terlindas. Kalau terlindas, (korban) sudah dilompati (roda belakang)," katanya.
Menurutnya, korban terjatuh akibat lubang jalan, korban yang jatuh kemudian masuk ke kolong bak belakang truk yang dia kemudikan.
"Kata orang di belakang. sepeda itu mau nyalip, ngerem mendadak mungkin ada jeglongan langsung jatuh ke kanan," jelasnya.
Sementara itu, Banit, Unit Gakkum Satlantas Klaten, Bripka Hantyo Wisnu Adi Prabowo, mengatakan kecelakaan ini dalam penanganan Satlantas Polres Klaten.
Pihaknya yang masih melakukan penyelidikan kecelakaan lalu lintas ini belum bisa memberikan keterangan soal dugaan kecelakaan maut ini.
"Kedua kendaraan melaju beriringan dari arah Jogja," katanya.
Hanya saja menurut keterangan saksi, korban masuk ke kolong truk gandeng bagian belakang sebelah kiri.
"Kalau kita lihat di lokasi kejadian memang ada lubang jalan. Namun dari hasil penyelidikan, itu masih jauh (dari lubang jalan)," pungkasnya.
Setelah melakukan olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini juga telah diamankan.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kecelakaan Maut di Ceper Klaten, Seorang Gadis Tewas Masuk Kolong Truk di Depan PG Gondang ,