Pedal Kopling Mobil Terasa Keras Diinjak, Tiga Part Ini Perlu Dicurigai, Yuk Dicek

Parwata,Angga Raditya - Jumat, 23 September 2022 | 13:00 WIB

Injak Pedal Kopling Mobil (Foto ilustrasi) (Parwata,Angga Raditya - )

Otomania.com - Tiga part ini perlu dicurigai saat pedal kopling mobil terasa keras diinjak.

Ada beberapa hal yang dapat menjadikan pedal kopling mobil keras saat diinjak.

Pedal kopling terasa keras saat diinjak biasanya terjadi karena ada komponen yang sudah perlu diganti dengan yang baru.

Biasanya, pedal kopling terasa keras ketika diinjak ditemui pada mobil yang sudah berumur lebih dari 5 tahun.

Selain itu mobil tersebut juga belum pernah melakukan penggantian kopling.

Pedal kopling mobil terasa keras saat diinjak ini umumnya karena beberapa komponen pada kopling sudah mulai melemah kinerjanya.

Lebih lanjut silakan simak berikut tiga komponen yang perlu dicek.

1. Kabel Kopling Mulai Mengeras

Disampaikan oleh Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ganti Pelat Kopling Mobil Pakai Non Original, Bengkel Ungkap Yang Harus Diperhatikan

"Yang pertama dicek kondisi kabel kopling, apakah sudah keras atau tidak," ujaranya.

Apabila kabel kopling mobil sudah mulai mengeras, sebaiknya diganti dengan yang baru.

"Tapi jika masih bisa diperbaiki, cukup dilumasi dengan pelumas," ujar Dimas, sapaannya.

2. Pegas Diafragma Kopling

Pegas diafragma memiliki fungsi memisahkan kopling dengan flywheel agar transmisi bisa berpindah gigi.

Komponen yang punya nama diaphragm spring ini biasanya sudah mulai melemah daya tekannya.

"Kalau daya tekannya melemah, kopling jadi sulit terlepas dari flywheel, ini bikin pedal kopling agak sulit diinjak," ujarnya

Jika Pegas diafragma kopling mobil sudah lemah, maka sebaiknya diganti dengan yang baru.

3. Release Bearing Melemah.

Pegas diafragma tadi ditekan menggunakan bearing pada bagian tengah komponen.

Jika release bearing ini sudah mulai lemah, maka tekanan pada pegas diafragma akan ikut melemah.

"Bila dibiarkan, bearing ini bisa menggerus permukaan pegas diafragma," wantinya.

Dan kalau sudah tergerus, perlu melakukan penggantian komponen satu set kopling lengkap hingga bearing agar kopling agar dapat kembali normal.