Punya Fungsi Melindungi dari Kotoran, Pasang Sarung Sokbreker Justru Tidak Disarankan Pabrikan, Kenapa?

Parwata,Erwan Hartawan - Senin, 19 September 2022 | 07:00 WIB

Kenapa pabrikan tidak menyarankan pemasangan sarung sokbreker di motor? Simak nih penjelasannya. (Parwata,Erwan Hartawan - )

Otomania.com - Punya Fungsi Melindungi dari Kotoran, Pasang Sarung Sokbreker Justru Tidak Disarankan Pabrikan, Kenapa? 

Banyak dijual sarung sokbreker motor di pasaran dengan berbagai pilihan motif dan warna.

Tidak sedikit juga pengguna motor yang memasang sarung sokbreker tersebut di kendaraan kesayangannya.

Menurut beberapa penjual yang menyediakan sarung sokbreker motor yang ditemui oleh awak redaksi MOTOR Plus-online, sarung sokbreker belakang memiliki fungsi untuk melindungi dari debu dan juga partikel lainnya.

Apalagi pada saat musim hujan seperti sekarang ini, bisa membuat sokbreker tetap bersih.

Lalu, bagaimana dengan tanggapan dari pabrikan sokbreker?

Direktur PT Sena Autopart Indonesia, Eddy Saputra punya tanggapan yang berbeda terkai sarung sokbreker ini.

Menurut Eddy Saputra, penggunaan sarung sokbreker motor sebenarnya sah saja dilakukan asal tidak berlebihan.

"Menurut saya sih berlebihan ya, tidak perlu dibungkus juga aman-aman saja," kata Eddy Saputra.

Baca Juga: Biar Empuk Lagi, Sokbreker Depan Motor Matic Juga Harus Diservis, Segini Biayanya

Ia menegaskan, untuk menjaga durabilitas sokbreker itu dimulai dengan menjaga kebersihannya.

"Musuh sokbreker itu debu, karena bisa merusak seal atau sil karet yang menyebabkan oli bocor," jelasnya.

Meski boleh saja sokbreker dipasang sarung, namun dalam website Ohlins menjelaskan kalau cover ini dapat menyebabkan sokbreker kepanasan.

Kalau temperatur sokbreker terlalu tinggi, kinerja oli dan juga piston dalam sokbreker tidak optimal.

Makanya, Ohlins tidak menyarankan penggunaan cover sokbreker belakang untuk motor yang dipakai riding lama.

Misalnya, untuk penggunaan saat touring jangka panjang, dimana sokbreker motor belakang bekerja habis-habisan.

Jadi kembali ke kebutuhan dan keinginan saja.