Otomania.com - Umumnya, salah satu cara mengetahui kondisi mobil bekas yakni dengan melihat jarak tempuh atau dari jumlah angka kilometer.
Meski begitu, beli mobil bekas zaman sekarang tidak bisa hanya berpatokan pada jarak tempuh rendah alias low kilometer.
Sebaiknya, beli mobil bekas apalagi yang sudah berumur dilihat dari kondisi keseluruhan mobil.
"Mobil low kilometer sekarang makin banyak cara ngakalinnya," ungkap Jaky, dari showroom mobil bekas Tans Auto, Blok M, Jakarta Selatan.
Menurutnya, cara mengetahui keaslian mobil yang kilometernya masih rendah adalah dengan mengecek kondisi keseluruhan interior.
"Kalau mobil jarak tempuh rendah, kan artinya jarang dipakai, seharusnya interiornya masih seperti keluar dari pabrik," kata Jaky.
Pengecualian pada bagian sisi kanan jok pengemudi dan lapisan setir karena merupakan bagian paling sering bergesekan dan disentuh.
"Ya kalau jok pengemudi bagian kanan ada lecet atau agak lecek sedikit, masih dimaklumi," jelasnya.
Baca Juga: Begini Caranya, Cek Kondisi Transmisi Mobil Matic dan Manual Saat Beli Mobil Bekas
"Tapi jangan sampai sobek, leceknya banyak, atau retak seribu kalau materialnya kulit," wanti Jaky.
Jika bagian tersebut mengalami lecek atau retak seribu, "Berarti kemungkinan masa pemakaiannya sudah banyak, tidak sesuai dengan kilometer rendahnya," tegas pengguna BMW seri 3 ini.