Otomania.com - Sebelum membeli mobil bekas, banyak yang harus diperiksa mulai dari bodi, mesin hingga interior dan bagian lainnya.
Khusus interior mobil ada hal yang harus dicermati, jangan terkecoh kondisinya yang mulus, padahal sudah bukan orisinil alias hasil cat-catan.
Untuk mengetahuinya, apakah kondisi interior masih orsinal mulus atau atau hasil cat ulang, berikut tipsnya.
Agar interior mobil bekas terlihat rapi dan segar, sebagian orang melakukan cat ulang.
Disampaikan oleh Jaky dari Tans Auto, Blok M, Jakarta Selatan.
"Tidak salah sebenarnya, yang salah kan kalau interior hasil cat-catan tapi dibilang orisinal," ucapnya.
Tidak sedikit juga pedagang mobil bekas yang menutupi kekurangannya dengan melakukan langkah ini.
Baca Juga: Terkuak, Ini Penyebab Jok Kulit Mobil Pecah dan Retak, Solusinya Enggak Cukup Cuma Dibersihkan
"Padahal kalau cat-catan, pasti suatu hari nanti bisa rusak atau retak lagi," ungkap Jaky.
Hal ini berlaku pada interior yang sudah menggunakan lapisan kulit atau soft touch lainnya pada interior mobil.
Apalagi jika yang dicat bagian yang sering bersentuhan, seperti sandaran punggung atau lingkar setir.
"Cara bedainnya, kalau interior hasil cat-catan pasti agak keras kalau dipegang," ujar Jaky.
Selain itu tekstur dari material kulit hasil cat-catan biasanya halus dan juga licin.
"Karena pori-pori dari material kulit sudah diampelas dan didempul, jadinya licin," jelasnya.
Teksturnya pun juga akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan tekstur material kulit asli bawaannya.
"Tapi sekarang ada obat yang bikin lapisan cat kulitnya jadi agak keset pas dipegang, tapi enggak tahan lama," ungkap Jaky.