"Karena ketika sedang kompresi, di dalam ruang bakar ibaratnya seperti badai yang kuat, kalau si busi ini enggak sanggup hasilin lompatan listrik yang kuat, malah bikin missfiring, enggak kebakar," urai Willy.
Di sinilah peran busi iridium dibutuhkan agar mampu menghasilkan lompatan listrik yang besar dan juga stabil.
"Oh iya, api pada busi itu sebenarnya listrik, lompatan listrik," koreksi Willy.
Namun jika mesin standar kompresi rendah, "Ya cukup gunakan busi yang sesuai anjuran pabrik saja, itu sudah paling efektif," ujarnya.
"Dan tentunya lebih hemat biaya, karena kalau pakai busi iridium asli sangat mahal harganya," pungkas Willy.