Otomania.com - Banyak motor-motor keluaran sekarang ini yang telah menerapkan penggunaan rem ABS atau antilock brake system.
Rem ABS di motor sangat terasa manfaatnya, terlebih pada kondisi hujan yang mulai sering turun seperti sekarang ini.
Seperti diketahui, Rem ABS alias Anti-lock Brake System memiliki kemampuan mencegah ban terkunci saat pengereman.
Kondisi ban motor mengunci ini memang bisa terjadi pada saat riding menerjang hujan. Sebab pada saat hujan, jalan relatif jadi lebih licin sehingga jika melakukan pengereman terlalu keras maka ban akan mengunci.
Buat yang belum paham, kondisi mengunci artinya ban berhenti berputar sementara motor masih melaju.
Nah, pada fitur rem ABS ini memanfaatkan sensor yang terpasang di sekitar piringan cakram.
Saat sensor mendeteksi ban mulai terkunci, akan memberikan informasi ke ECU diteruskan ke kaliper yang akan melonggarkan cengkeramannya ke cakram agar ban kembali berputar.
Dan dalam waktu sepersekian detik, kaliper akan otomatis kembali mencengkeram cakram untuk menghentikan laju motor dengan aman.
Terkait dengan perawatannya, repot enggak sih rem ABS apa bedanya dengan yang Non ABS?
Baca Juga: Pemilik Motor Harus Paham Bedanya Rem ABS dan CBS, Jangan Salah Pilih Waktu Pertama Beli
Hal ini dijelaskan oleh Oke Desiyanto, Supervisor Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
"Perawatan khusus rem ABS tidak ada, sama saja dengan rem non-ABS, yang penting selalu cek kondisi minyak rem dan lakukan penggantian sesuai buku pedoman pemilik kendaraan," ujarnya Rabu, (14/9/2022).
"Hanya saja, pastikan selalu pantau indikator ABS di panel instrumen, jika sering mati atau menunjukan kondisi yang tidak normal, segera bawa ke bengkel resmi untuk servis," lanjutnya.
Masih menurut Oke, andai indikator ABS menunjukan kondisi tak normal pun, bukan berarti sistem pengeremannya rusak total.
"Rem tetap bisa bekerja untuk menghentikan kendaraan, hanya saja kemampuan ABS-nya yang hilang," jelasnya.
Menurutnya, tak perlu ragu untuk memilih motor dengan fitur rem ABS, pasalnya fitur itu tak menuntut perlakuan istimewa dari pemiliknya.
"Yang jelas, pakai motor ABS sebenarnya enggak repot kok, sama saja dengan non-ABS, hanya saja harga unit barunya memang lebih mahal," pugkasnya.