Niatnya Siasati Kenaikan Harga BBM, Campur Bensin Beda Oktan Malah Bikin Hasil Pembakaran Mesin Mobil Jadi Begini

Parwata,Radityo Herdianto - Senin, 12 September 2022 | 08:05 WIB

Ilustrasi. Untuk mensiasati kenaikan harga BBM, banyak yang melakukan campur bensin beda oktan, ini efeknya untuk mesin mobil. (Parwata,Radityo Herdianto - )

 

Otomania.com - Niatnya Siasati Kenaikan Harga BBM, Campur Bensin Beda Oktan Malah Bikin Hasil Pembakaran Mesin Mobil Jadi Begini.

Karena kerap dianggap lebih hemat, tidak sedikit pemilik mobil yang mencampur bensin beda oktan untuk mensiasati kenaikan harga BBM.

Mencampur bensin beda oktan karena kenaikan harga BBM ini tentunya memberikan efek pada mesin mobil.

Sebagai contoh, mencampur bensin Pertalite yang beroktan 90 dengan Pertamax 92 atau dengan Pertamax Turbo 98.

Menurut Dr. Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB), mencampur bensin beda oktan akan memengaruhi nilai bakar dari proses pembakaran di ruang bakar mesin.

"Oktan yang terkandung berfungsi sebagai lamanya waktu bensin bisa terbakar," terangnya.

Masih menurutnya, nilai oktan bensin yang lebih tinggi akan menurun ketika dicampur dengan bensin yang beroktan lebih rendah.

Dan pada bensin oktan rendah belum tentu mengalami peningkatan nilai oktan signifikan.

"Seharusnya nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar," papar Tri.

 Baca Juga: Bolehkan Campur Pertalite dengan Cairan Aditif Untuk Dongkrak Nilai Oktan? Begini Jawaban Ahli