Otomania.com -Cara Jitu Nguras Dompet, Ini Tiga Modifikasi Mobil yang Bikin Konsumsi BBM Tambah Boros.
Modifikasi mobil biasanya dilakukan untuk mengubah tampilan agar berbeda dari standarnya.
Selain tampilan, modifikasi mobil juga dilakukan pada bagian mesin untuk meningkatkan performa.
Meski begitu, modifikasi harus pintar apalagi saat harga BBM sedang mahal seperti sekarang ini.
Ada beberapa modifikasi mobil yang dapat menyebabkan penggunaan BBM menjadi boros tanpa disadari.
Nah, apa saja modifikasi mobil yang dapat membuat atau menjadikan konsumsi BBM menjadi boros? Berikut penjelasannya.
1. Aksesoris Dengan Bobot Berlebih
Pemakaian aksesoris yang bebannya berlebih jbisa bikin mobil jadi boros bahan bakar.
"Contohnya seperti boks audio desain ekstrim, atau body kit dari pelat galvanis, itu menambah bobot kendaraan cukup signifikan," kata Ribut Joe dari Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cocok buat Modifikasi Mobil Keluarga dan SUV, Mega Arvia Umbar Promo Menarik Pembelian Pelek dan Ban
Aksesoris ini membuat mobil perlu tenaga lebih saat berakselerasi dari diam hingga bergerak, "Kalau kondisi lalu lintas stop and go, pasti banyak bahan bakar yang ditelan," ungkapnya.
2. Ganti Knalpot Racing
Modifikasi mobil lainnya yang menyebabkan jadi boros BBM adalah mengganti knalpot standar dengan model racing atau aftermarket.
"Pada dasarnya, jalur knalpot standar itu didesain agar bisa memberikan back pressure yang optimal dari gas buang, sehingga tidak perlu injak gas dalam untuk berakselerasi," terang Joe lagi.
Jika jalur ini diubah, maka back pressure dari gas buang tadi menghilang, sehingga mobil terasa lebih kempos saat berakselerasi.
"Otomatis jadi injak pedal gas lebih dalam, nah ini yang bikin boros bahan bakar," tambah Joe.
3. Ganti Pelek Diameter Oversize
Ganti pelek dengan diameter terlalu besar justru membuat mesin menjadi lebih boros bahan bakar.
"Karena bobotnya lebih berat dari pelek standar, jadi mesin butuh tenaga ekstra buat memutar roda," ucap Ribut Joe.
Efek lain dari pemakaian pelek diameter terlalu besar dalam modifikasi mobil ini adalah jarak pengereman yang bertambah.
"Karena bobotnya meningkat, jadi rem perlu jarak lebih panjang untuk menghentikan putaran rodanya," terang Joe lagi.