Kemudian berikutnya kapan harus spooring, pemilik mobil bisa merasakan getaran yang terjadi pada bagian stir.
Bila kondisinya sudah parah, perawatan bisa dilanjutkan melakukan balancing roda.
"Getaran muncul dari ke empat roda. Penyebabnya ketidakseimbangan antara roda kanan dan kiri. Bisa tambah parah jika mobil melaju kecepatan diatas 100 kilometer/jam," kata Bambang.
Spooring juga dilakukan saat posisi setir tak sama dengan posisi roda.
Karena itu, posisi roda akan dikembalikan pada posisi ideal dengan mengatur front wheel alignment.
Sementara itu, Kempes, Pemilik Bengkel Anugerah Abadi Karangawen mengatakan, masalah bagian kaki-kaki mobil bisa menyebabkan handling mobil menjadi tidak nyaman.
Komponen suspensi dan steering yang rusak membuat lari mobil menjadi liar dan ban ikut habis sebelum waktunya.
"Baiknya, 3 bulan sekali dilakukan cek berkala. Kerusakan komponen shock breaker, tie rod, dan ball joint berdampak langsung pada handling dan kenyamanan. Baru jika sudah normal baru dilakukan spooring dan balancing," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mudah Ketahui Ban Mobil Harus di Spooring",