Otomania.com - Pengoperasian mobil matic lebih simpel dibandingkan dengan transmisi manual.
Alasannya karena pengemudi tidak perlu lagi mengoperasikan pedal kopling dan tidak harus harus sering memindahkan posisi gigi transmisi.
Tapi dengan berbagai kemudahan tersebut, bukan berati mobil bertransmisi matic bisa bebas dari masalah.
Bahkan kerusakan transmisi matic bisa disebabkan oleh kebiasaan para pemilik mobil itu sendiri.
Terkait hal tersebut, Didi Ahadi yang saat diwawancara beberapa waktu lalu menjabat sebagai Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), memberikan penjelasannya.
Berikut penjelasannya.
1. Memaksakan pindah gigi sebelum mobil berhenti
"Kesalahan yang dapat merusak transmisi matic yang pertama itu memaksakan pindah gigi sebelum mobil berhenti." kata Didi kepada Kompas.com.
"Misalnya dari D mau mundur, sebaiknya injak rem terlebih dahulu sampai mobil berhenti baru pindahkan ke gigi mundur," imbuhnya.
Baca Juga: Adu Konsumsi BBM Mobil Matic Vs Manual, Mana yang Lebih Irit?