Adu Konsumsi BBM Mobil Matic Vs Manual, Mana yang Lebih Irit?

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 23 Juni 2023 | 10:19 WIB

Mobil matic vs manual mana yang lebih irit BBM? (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Adu konsumsi BBM mobil matic vs manual, mana yang lebih irit?

Sempat beredar mitos di publik otomotif yang mengatakan mobil matic tidak lebih irit dari yang bertransmisi manual.

Pasalnya, perpindahan gigi transmisi manual bisa dilakukan pengemudi dengan bebas menyesuaikan putaran mesin.

Perpindahan gigi tepat dengan putaran mesin itulah yang jadi dasar anggapan konsumsi bahan bakar mobil manual lebih irit dan tenaga tersalur dengan baik.

Nah, di tengah banyak beredarnya mobil transmisi otomatis di pasaran, apakah mitos mobil manual lebih irit dibandingkan mobil matic itu benar?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, perbedaan konsumsi bahan bakar mobil manual dengan mobil matic ternyata tidak terlalu berbeda.

"Harusnya manual lebih irit daripada matic, kalau matic kan perpindahan giginya diatur oleh ECU atau komputer," buka Didi, dikutip dari Kompas.com.

"Kalau manual kan kita sendiri yang mengatur, jadi bisa lebih responsif atau lebih irit tergantung bagaimana kita yang mengatur," lanjutnya.

Kalau dipikir, jika pemindahan gigi dilakukan secara otomatis, tentu bisa lebih irit, mengingat komputer yang ada di mobil paling tahu kondisi apa yang paling efisien untuk mengganti gigi.

Baca Juga: 7 Penyebab Transmisi Mobil Matic Jebol, Nomor 6 Sering Dianggap Sepele

"Secara teoritis begitu, tapi secara kita pengukuran juga lebih irit yang manual. Tapi kalau secara perbandingan jika kondisi sama akan lebih irit manual tetapi perbedaanya tidak terlalu jauh," ucap Didi.

Sebenarnya, untuk membuat bahan bakar lebih irit usahakan untuk tidak mengemudi secara agresif.

Karena jika pembukaan throttle semakin besar maka bensin yang dikeluarkan juga akan semakin banyak.

Didi menyarankan untuk melakukan perpindahan transmisi pada rpm 2.000-3.000 rpm.

Selain itu penggunaan bahab bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik juga menentukan keiritan konsumsi bahan bakar.