Baca Juga: Dinilai Berkembang, Tahun Depan Street Race Bakal Kembali Digelar, Ini Bocoran Sirkuitnya
"Kegiatan ini akan dilakukan dua hari, tanggal 27 dan 28 yang dilaksanakan jam 8 sampai jam 10 malam, karena ini kita mengakomodir seluruh keinginan peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai pihak regulator di olahraga otomotif Indonesia mengungkapan.
Kerja sama dengan Polda Metro Jaya ini memang untuk menfasilitasi para komunitas balap liar.
"Bedanya kali ini Street race diikuti dan dilaksanakan oleh pembalap-pembalap liar yang memang sesungguhnya komunitas balap liar di jalanan," ucap Eddy Saputra, Pengurus Roda Dua di PP IMI.
"Mereka akan bekerja sama dengan pihak IMI DKI. Jadi pak Kapolda Metro Jaya dan team hanya menfasilitasi tempatnya saja,” jelasnya.
Selain itu, Eddy juga menambahkan, IMI selaku regulator akan terus bekerja sama dengan para stakeholder, khususnya Polda Metro Jaya agar para pecinta balap liar ini bisa beralih ke balap resmi.
"Kami mengapresiasi pihak Polda yang menfasilitasi kegiatan balap liar ini, dengan maksud dan tujuannya adalah untuk mengurangi balap liar di jalan raya dan menghindari kerugian di pihak lain," bebernya.
"Jadi dalam kegiatan ini pihak IMI selalu menghimbau dan mengedukasi komunitas ini untuk ikutan di balap resmi," ujar Eddy Saputra.
"Sekarang balap drag bike resmi tingkat daerah dan nasional sudah ada, jadi kegiatan ini adalah menampung komunitas balap liar di jalan raya demi mengurangi resiko kecelakaan di jalanan,” pungkas Eddy Saputra.
Seri keempat Street Race di Kemayoran ini kelas yang dibuka balap trek lurus sepanjang 500 meter yakni matik, bebek 4-tak, dan juga motor 2-tak.
Selain itu pada ajang balap, acara tersebut juga terdapt beberapa kegiatan lain, diantaranya ada gelaran tinju, eksibis motor gede, vaksin booster dan juga bazzar.