Otomania.com - Ditusuk Pemilik Toko, Kakek 63 Tahun Bersimbah Darah di Kabin Pikap, Buntut Suka Parkir Sembarangan.
Seorang kakek bernama Muhammad Mubin (63) meninggal dunia di dalam kabin pikap usai ditusuk seorang pemilik toko di Jalan Adiwarta, RT 01/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jawa Barat, Selasa (16/8/2022).
Diduga kuat akar masalah insiden penusukan tersebut disebabkan korban sering parkir sembarangan menghalangi akses ke toko pelaku berinisial HH (30).
Dikutip dari TribunJabar.id, korban yang merupakan sopir meubel mendapatkan lima luka tusuk yang disarangkan pelaku.
Rekan kerja korban, Restu (24) mengatakan, meski dalam kondisi terluka parah dan bersimbah darah, korban tidak meninggal di lokasi kejadian, bahkan dia juga masih bisa mengendarai mobil pikap hingga jarak 50 meter.
"Saat itu korban juga sempat menanyakan puskesmas ke warga sambil mengendarai mobilnya, tak lama setelah itu meninggal dunia di dalam mobil," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Lembang, Selasa (16/8/2022).
Setelah korban meninggal dunia di dalam mobilnya, kata dia, mobil pikap berwarna hitam yang dikendarai korban langsung menabrak mobil lain yang ada di depannya.
Kejadian tersebut sontak membuat warga setempat heboh dan langsung menolong korban yang saat itu sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh bersimbah darah dan penuh luka.
"Meninggalnya di dalam mobil, saya tahunya dari anak kecil, anaknya bos saya yang sedang jalan di sekitar Jalan Adiwarta," kata Restu.
Kanit Reskrim Polsek Lembang, Iptu Sidabuke mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban penusukan tersebut memang sempat mengendarai mobilnya, tetapi dia langsung meninggal dunia saat di perjalanan.
"Korban meninggal dunia saat di perjalanan, setelah itu langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Iptu Sidabuke menambahkan, motif pelaku melakukan penusukan itu karena kesal terhadap korban yang sering parkir di jalan masuk rumahnya.
Sebab mobil korban kerap menghalangi akses masuk.
"Korban ini sering parkir di depan rumah toko (ruko) milik pelaku, jadi aksesnya terhalang," ujarnya.
Soal parkir yang menghalangi akses masuk itu, kata dia, pelaku sudah sering mengingatkan beberapa kali, tetapi korban tidak pernah menggubris, hingga akhirnya kekesalan pelaku memuncak ketika korban kembali parkir di depan pagar ruko miliknya.
Kekesalan pelaku, kata dia memuncak ketika korban kembali parkir di depan pagar ruko miliknya.
Lalu saat pegawainya menegur, korban tidak terima hingga akhirnya terjadi cekcok dan keributan.
"Pelaku yang kebetulan sedang masak nasi goreng dan pegang pisau. Nah dia keluar rumah karena mendengar keributan, korban dan pelaku cekcok juga. Karena korban juga melawan, akhirnya terjadi penusukan itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gara-gara Sering Parkir di Depan Rumah Orang sampai Tutup Akses, Kakek di Lembang Tewas Dianiaya