Bukan Pakai Senjata, Pengendara Yamaha NMAX Sukses dari Ancaman Begal Modal Mulut, Ini yang Diucapkannya

Naufal Nur Aziz Effendi,Ardhana Adwitiya - Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:00 WIB

Ilustrasi. Pengendara Yamaha NMAX selamat dari pembegalan bermodal mulut, ini yang diucapkannya. (Naufal Nur Aziz Effendi,Ardhana Adwitiya - )

Otomania.com - Bukan Pakai Senjata, Pengendara Yamaha NMAX Sukses dari Ancaman Begal Modal Mulut, Ini yang Diucapkannya.

Aksi kejahatan begal kerap menghantui para pengendara motor yang melakukan perjalanan pada malam atau dini hari.

Apalagi jika pengendara tersebut kedapatan melintasi jalan yang sepi, para pembegal bisa leluasa melancarkan aksinya.

Namun ada kisah menarik soal seorang pengendara Yamaha NMAX yang berhasil selamat dari pemmbegalan.

Twitter/mazzini_gsp
tangkap layar saat pemilik akun Twitter @mazzini_gsp mengendarai Yamaha NMAX ketemu begal di jalan daerah Lampung.

Pengendara tersebut bukan melawan dengan senjata, tapi hanya dengan kata-kata yang diucapkan dari mulutnya.

Emang apa sih yang dikatakan pengendara Yamaha NMAX ini?

Dalam cuitan akin Twitter @mazzini_gsp, dalam peristiwa pembegalan yang terjadi di Lampung tersebut, sang pengendara terntara bisa selamat berkat bahasa daerah.

"Jam setengah 6 pagi ini, gak jauh dari Pelabuhan Bakauheni disalip Vixion, yg bawa motor nyuruh berenti. yg dibonceng, tangan kanan bawa pistol rakitan," tulis akun @mazzin_gsp.

"Gue berenti, langsung ngomong 'Haga api? Nginjam bekhilang?' (Mau apaan? Minjem korek?)
Yg bawa motor 'Muwat bang' (Gak bang)..," sambungnya.

Baca Juga: Gasak Honda ADV 150 dan Vario, Pelaku Begal Dapat Pesan Keras dari Kapolres Baru Bangkalan, Sakti Bikin Ciut Nyali

"Yg bawa motor 'Penyanaku jeno khik ku' (kirain gue tadi temen)," lanjutnya.

"Yg dibonceng bawa pistol rakitan tangan taro tengah 'kham laju yo bang' (gue berdua lanjut jalan ya bang). Gue, 'oke bang'," tambahnya.

"Foto ngejar mereka mau nyalip buat ngeliat plat depan, plat belakang gak ada. Gak kesalip juga," sambungnya.

"Gak tau mereka mau ngebegal atau nodong. Yg pasti, gak mungkin nyetop ngajak diskusi sejarah," lanjutnya.

Saddam Husein juga mention akun Humas Polri dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"@ListyoSigitP @DivHumas_Polri @humaspoldalpg @poldalampung Tolong suruh Polisi patroli dri malam-subuh di situ, sasarannya plat luar Lampung/mungkin yg gak ada sticker Lampung di motor," sambung @mazzini_gsp.

Akun @awummm membalas cuitan tersebut dengan cerita yang mirip-mirip.

"Mjb kebanyakan sih iya,dlu temen kena begal di jkt trs auto ngmng lampung,bukanny dibegal malah dianterin pulang dan diingetin di daerah sana ga aman," tulis @awummm.

Akun @mazzini_gsp pun membalas cuitan @awummm pengalamannya ketemu begal asal Lampung di Jakarta.

Baca Juga: Korban Hilang Saat Penyelidikan, Rekayasa Sopir Truk Jadi Korban Begal Diungkap Polisi, Motif Pelaku Bikin Penasaran

"Dua kali gue ketemu Begal asal Lampung di Jakarta, yg pertama, bukan gue kena begal malah gue sama mereka ke mini market ngobrol, dengerin 2 begal curhat wkwk," retweet @mazzini_gsp.

"Yg ke dua, ya lolos doang gak ngobrol panjang. Bahasa daerah adalah kunci," tambahnya.

"Begal/Penodong lanjut pergi karena gue suku Lampung, pake bahasa lokal pas ngomong sama mereka. Gue misalnya tadi pas disuruh berenti ngomong bahasa Indonesia ya pasti mereka suruh gue kasihin motor, hp, dompet dll," lanjut @mazzini_gsp.

Ada juga netizen yang bilang stiker siger di pelat nomor motor Lampung punya fungsi agar terhindar dari begal.

"sekarang gua paham sticker siger di pelat nomor motor orang lampung punya fungsi lebih," kata @Diittttt____.

Thread Twitter tersebut dibuat @mazzin_gsp pada Minggu (7/8/2022).