Pihak Dishub Kasih Tahu Cara Menghindari Tarif Parkir Enggak Wajar Saat Nonton Konser, Pengemudi Jangan Takut

Parwata - Rabu, 10 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Nonton konser Padi Reborn, pastikan bayar parkir wajar (Foto Ilustrasi) (Parwata - )

Otomania.com - Pihak Dishub Kasih Tahu Cara Menghindari Tarif Parkir Enggak Wajar Saat Nonton Konser, Pengemudi Jangan Takut.

Untuk mendukung tampilnya group musik Padi Reborn di Wonogiri, Jawa Tengah, sejumlah sarana disiapkan termasuk area parkir kendaraan.

Nah, buat pecinta musik siap-siap, untuk mencari lokasi parkir kendaraan yang akan disediakan.

Melansir dari TribunSolo.com, grup band Padi Reborn dijadwalkan tampil di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Sabtu (13/8/2022) mendatang.

Nantinya, sejumlah ruas jalan menuju pusat kota itu bakal ditutup dan masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai lokasi parkir.

Disampaikan oleh Waluyo, selaku Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, bahwa penyediaan kantong-kantong parkir kendaraan tersebut akan diatur oleh pengelola nantinya.

"Sejak awal sudah kita koordinasikan dengan penyedia parkir, pengelolaan parkir itu ada aturannya. Misalnya tarif untuk sepeda motor itu berapa, mobil berapa," kata Waluyo, kepada TribunSolo.com, Senin (8/8/2022).

Ia menjelaskan, apabila masyarakat diwajibkan membayar jasa parkir dengan harga yang tidak wajar, bisa langsung melaporkannya ke Dishub.

Kendati demikian, pihaknya juga mengakui ada kesulitan untuk mengatur para pengelola parkir yang menyediakan lokasi parkir di halaman rumahnya sendiri.

Baca Juga: Tarifnya Rp 5 Ribu, Trotoar Citayam Fashion Week Disulap Jadi Parkiran Motor, Pesepeda Ikut Geram

Yang jelas, menurutnya, untuk pemasangan tarif parkir sudah ada aturan. Sehingga diharapkan para pengelola parkir tidak mematok harga yang terlampau tinggi.

"Harapan kami, untuk konser ini nanti pengelola parkir memasang tarif sesuai dengan ketentuan. Katakanlah sepeda motor misalnya Rp 2.000, ya sesuai dengan ketentuan saja," kata Waluyo.

Dan selain itu, pengelola juga diimbau memberikan pengguna jasa parkir berupa karcis tanda bukti termasuk dengan tarifnya.

"Tapi kendalanya kadang masyarakat tidak mau menerima atau menyimpan karcis itu. Intinya kalau ada yang keberatan misal tarif parkir ngepruk bisa diinfokan kepada kita, nanti akan kita koordinasikan," jelasnya.

Tempat yang bisa digunakan masyarakat sebagai lokasi parkir kendaraan diantaranya adalah Jalan Ir Soekarno, Jalan Perwakilan (samping kantor DPRD ke timur),

Kemudian barat Kantor BRI Wonogiri, sebelah timur Kantor Kecamatan Wonogiri dan sekitaran Pendopo.

"Tempat-tempat parkir yang disediakan ada banyak, masyarakat bisa memilih diantara lokasi-lokasi itu," terang dia.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kondisi terkini Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, jelang dimulainya rangkaian acara Festival Agustus Merdeka.

Polres Wonogiri menjamin keamanan maksimal dalam rangkaian acara Festival Agustus Merdeka di Alun-alun Giri Krida Bakti.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kabag Ops AKP Dwi Krisyanto, menuturkan pihaknya akan mensiagakan ratusan personel pada malam itu.

Baca Juga: Lima Hari Parkir Dekat Polres, Isi Kabin Truk Kontainer Bikin Warga Geger, SIM Jadi Petunjuk

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu merasa khawatir adanya potensi tindak kriminalitas seperti copet di keramaian.

"Tidak perlu takut terkait copet dan sebagainya. Tim dari Resmob dan intel sudah kita sebar demi kenyamanan masyarakat saat menikmati hiburan yang digelar," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Kabag Ops memastikan, ada banyak mata yang selalu mengawasi gerak-gerik setiap orang di alun-alun, termasuk para tangan-tangan yang memiliki niat buruk.

Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan di empat titik pintu masuk menuju Alun-alun saat konser Padi Reborn digelar.

Menurutnya, ada sejumlah barang yang dilarang dibawa masuk, seperti senjata tajam, minuman keras dan atribut perguruan pencak silat manapun.

“Jadi masuk alun-alun steril. Masyarakat bisa menikmati pertunjukan,” ujar AKP Dwi Krisyanto

“Kami harapkan ini bisa dipahami bersama. Demi kebaikan bersama. Intinya yang tidak boleh dibawa masuk area alun-alun itu miras, sajam dan atribut organisasi perguruan silat manapun,” punkasnya.

Jika kedapatan membawa atribut, pihaknya bakal secara tegas menyita atribut yang dibawa, demi meminimalkan potensi konflik.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Waspada Tarif Parkir Ngepruk saat Konser Padi Reborn, Dishub Wonogiri Minta Warga Tak Takut Melapor,