"Dia itu tidur di makam tersebut karena dia berpikir dia dekat mendiang ayahnya. Dari cerita anak itu ayahnya dimakamkan di situ," ungkap dia.
Selain itu, kata Tri, BW memiliki saudara. Hanya saja, BW mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan saudara-saudaranya karena mereka sudah berada di luar kota.
"Dari pengakuan anak itu dia lima bersaudara. Dia paling bungsu. Terus kakak-kakaknya ada yang di Bogor, Jakarta dan sebagainya. Dari pengakuannya tidak pernah komunikasi," terang dia.
Saat ini BW sedang dicarikan tempat singgah oleh petugas. Tujuannya agar memberi kondisi hidup lebih layak.
"Dengan koordinasi Dinas Sosial anak itu kita tempatkan di rumah singgah. Ada ruangan khusus di sana sehingga tidak menjadi satu sama ODGJ," sambung dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Haru Remaja Yatim Piatu di Boyolali 2 Bulan Tidur di Makam Ayah