Otomania.com - Sudah tahu fungsi tombol Release di transmisi mobil matic? Ternyata gara-gara hal sepele bisa rusak.
Mungkin ada yang belum familier dengan tombol realese di transmisi mobil matic, posisinya ada di bagian tuas transmisi seperti tombol yang bisa ditekan.
Umumnya tuas pengaman tombol release ini ada di perpindahan tuas transmisi model lurus (straight).
Fungsi dari tombol release di mobil matic adalah jadi pengunci pengaman agar gigi tidak berpindah ke posisi-posisi rawan.
Misalnya ketika menggeser tuas transmisi seperti dari posisi P atau parking ke R atau mundur, tombol realese harus ditekan.
Namun, tombol release pada mobil matic bisa saja mengalami masalah, biasanya tanpa harus ditekan tuas transmisi bisa digeser.
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah Gejala atau Tanda Transmisi Mobil Matic Mulai Rusak
Dijelaskan oleh Ali, Service Advisor bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, karpet bisa jadi salah satu penyebab.
"Beberapa kali terjadi seperti itu, karena ganti karpet mobil tidak hati-hati," kata Ali.
Di bagian karpet dasar terdapat kabel yang terhubung ke pedal rem, sebagai mekanisme pengunci tombol release.
Menurutnya, saat ganti karpet bisa saja dengan tidak sengaja kabel tersebut posisinya ketarik.
"Jadi pengunci release loss, posisinya terbuka terus jadi tanpa tekan tombol release tuas transmisi bisa bebas digeser," jelasnya Ali.
Selain itu, penyebab lainnya adalah bisa dari bagian tombol shift lock.
Terdapat pegas pada tombol shift lock saat ditekan untuk menggeser tuas transmisi ke N dalam posisi mesin mati untuk parkir paralel.
"Pegas itu bisa nyangkut karena ditekan terlalu keras atau memang umur mobil," ungkap Ali.
"Meski tombol sudah dilepas, posisi pengunci tetap terbuka, tuas transmisi bisa digeser tanpa tombol release," pungkasnya.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Hal Iseng Ini Jadi Penyebab Mobil Matic Boros Bahan Bakar