Tabrakan Dengan Bus, Sopir Truk Terjepit Kabin, Tim Rescue Basarnas Sampai Turun Tangan

Parwata - Sabtu, 30 Juli 2022 | 15:00 WIB

Sopir truk yang terjepit kabin dievakuasi Basarnas Yogyakarta Unit Siaga Kulon Progo akibat tabrakan dengan bus (Parwata - )

Otomania.com – Tabrakan Dengan Bus, Sopir Truk Terjepit Kabin Berakhir Tak Tertolong, Tiga Lainnya Luka-luka.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah truk beradu atau tabrakan dengan bus, seorang pengemudi atau sopir meninggal dunia.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, menyampaikan kecelakaan ini terjadi kawasan kapanewon (kecamatan) Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tepatnya Jalan Daendels, Sangkertan, Glagah,” kata IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Sabtu (30/7/2022).

Tabrakan truk dan bus terjadi pada pukul 03.15 WIB. Truk yang dikemudikan Toro berjalan dari Timur menuju Barat.

Truk tersebut oleng ke kanan, melewati marka tengah, masuk ke lintasan kendaraan dari arah sebaliknya.

Pada saat bersamaan, melaju dari Barat ke Timur bus Hino yang disopiri Budi Purnomo (44) asal Desa Kincang, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.

Truk dan bus tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadi tubrukan dua kepala kendaraan.

Bus mengalami ringsek dan juga kaca pecah pada bagian bodi depan, beruntung Budi tidak mengalami luka.

Baca Juga: Nyalip di Tikungan, Adu Banteng Suzuki APV Vs Kijang Kapsul Tak Terhindar, Bocah 17 Tahun Terlibat

Sementara truk juga mengalami hal sama, ringsek pada kabin depan, sopir Toro terjepit dalam kabin truk.

Tim Rescue Unit Siaga Kulon Progo dari Basarnas Yogyakarta pun diturunkan dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi, alat khusus untuk penanganan korban terjepit bodi kendaraan.

Basarnas bisa mengeluarkan korban setelah 30 menit berjuang dan Toro langsung dilarikan ke RSUD Wates menggunakan ambulans PMI Kulon Progo.

Satya mengungkapkan, sopir truk Toro akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam penanganan intensif RSUD Wates.

“Beberapa jam kemudian, sopir truk meninggal dunia,” kata Satya.

Pemuda ini meninggal dengan luka parah akibat kecelakaan itu. Ia mengalami robek pada kepala dan pelipis kanan.

Selain itu juga ada lebam di perut, patah paha kanan, robek kaki kanan dan kiri, dan cedera kepala berat.

Korban meninggal adalah sopir truk Mitshubishi R8138AM, Yayan Toro (26) asal Larangan, Desa Gambaran, Kecamatan Kalwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Selain satu korban meninggal juga ada tiga korban lainnya yang mengalami luka dalam kecelakaan lalu lintas tabrakan itu.

Korban luka merupakan tiga penumpang bus Hino AE 7284 UP yang dilarikan ke RS Riski Amalia Temon.

Di antaranya bernama Tugiman (32) asal Desa Susulan Banjarnegara Jateng, Tarsini Ragil Prasetyo (31) asal Kedung Menjangan Purbalingga Jateng, dan Novinda Ariku Salesa (17) asal Kaligondang, Purbalingga.

Tugiman luka bagian dahi robek dan dagu lecet. Tarsini mengalami luka punggung dan Novinda hematum pada bagian kepala belakang kiri.

Ketiga korban penumpang bus yang mengalami luka dirawat di RS Riski Amalia Temon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adu Banteng Truk Vs Bus, 1 Sopir Tewas, 3 Penumpang Luka",