Seperti headlamp dan stoplamp LED, suspensi depan upside down, panel instrumen digital, hingga kedua rem cakramnya.
Dan secara umum, paduan warna chrome dan hitam di motor terlihat imbang, motor berkesan terasa sporty namun tetap elegan.
Mesinnya dua silinder segaris berkapasitas 234 cc 4 katup SOHC berpendingin oli dengan sistem injeksi GPX-Fi dari Delphi America.
Dengan perpaduan tampilan retro dan raungan merdu khas mesin dua silinder, motor tersebut jelas lebih memikat perhatian.
Mengimbangi suspensi upside down warna gold yang ada di depan, suspensi belakang ganda yang terpasang , pakai YSS G-Series adjustable sebagai standar.
Kaki-kakinya pun enggak kalah sangar, pakai velg jari-jari 17 inci dibalut ban berukuran lebar 110/90 depan dan 130/90 belakang.
Detail sektor pengeremannya, bagian depan dobel cakram dan dipadu kaliper dua piston serta belakang satu piston.
Kapasitas tangki bensinnya cukup besar yakni 14,5 liter dan dengan tinggi jok 790 mm, serta total bobot keseluruhan 156 kg.
GPX Legend 250 Twin III tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Black Night, White Everest, dan Green Forest.
Tentu banyak yang mengira, kalau harganya menguras dompet, faktanya di Thailand GPX Legend 250 Twin III harganya hanya setara Rp 36 jutaan!
Kalau soal harga, justru kalau masuk Indonesia, motor baru GPX Legend 250 Twin III malah berhadapan langsung dengan Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175.