Merasa Kecewa Dengan Aftersales Hyundai Motor Indonesia, Seorang Pemilik Huyndai Creta Curhat Begini

Parwata,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 31 Juli 2022 | 11:00 WIB

Pelek Hyundai Creta Prime milik Jimmy Hannytyo yang rusak (Parwata,Muslimin Trisyuliono - )

Sehari setelahnya, Jimmy diinformasikan oleh pihak dealer bahwa mobilnya untuk dipindahkan ke bengkel resmi Hyundai Simprug, Jaksel.

Namun, yang membuat Jimmy kecewa adalah respons pihak dealer soal pemesanan spare part yang cukup lama.

"Tanggal 25 Mei 2022, dari kabar yang saya dapat spare parts tersebut baru dipesan. Sekali lagi sampai di sini, saya kebingungan. SPK keluar tanggal 19 Mei, kenapa baru 25 Mei dilakukan pemesanan? Padahal harusnya Hyundai tahu, butuh waktu lama untuk pemesanan," tulis Jimmy yang dikutip GridOto.com, Rabu (27/07/2022).

Setelah menunggu hampir satu bulan, meski Hyundai Creta miliknya sudah bisa diambil, pentil dan Tyre Pressure Monitoring Sensor (TMPS) di kedua pelek rusak.

"Rusak karena proses pemindahan ke pelek dan ban baru. Bukan cuma 1, tapi langsung dua," jelasnya.

Unggahan Jimmy hannytyo
Pentil dan Tyre Pressure Monitoring Sensor (TMPS) Hyundai Creta milik Jimmy hannytyo di kedua pelek rusak.

Hal itu membuatnya kembali komplain, namun ia sangat menyayangkan tidak adanya respons soal kendala yang ia alami.

"Surat keluhan ini saya tulis, belum ada update sama sekali terkait ketersediaan pentil dan TPMS," ungkap Jimmy

"Meskipun sudah banyak laporan resmi ke call center Hyundai yang saya buat (keluhan yang saya dan istri tulis di Instagram), tapi tetap tidak ada prioritas yang diberikan Hyundai kepada saya," kata Jimmy Hannytyo.