Misalnya, mobil sudah melaju lebih cepat dan rpm mulai tinggi, tinggal geser tuas tranmisi ke posisi D2 dan seterusnya.
Baca Juga: Jangan Asal Nyetir, Wajib Tahu Arti Semua Kode di Tuas Transmisi Mobil Matic
Teknik ini berlaku untuk transmisi matic konvensional, CVT maupun AMT (Automated Manual Transmission), termasuk pada sistem transmisi mobil elektrik.
Namun khusus AMT, sebaiknya saat melakukan stop and go di tanjakan, rem tangan wajib sering-sering dimainkan.
Sebab meski transmisi sudah masuk di posisi gigi rendah, ketika kaki berpindah dari pedal rem ke gas, bakal ada jeda sekian detik yang membuat kondisi transmisi seperti kosong atau netral sesaat.
Tentunya hal itu akan berisiko membuat mobil bisa meluncur mundur.
Balik lagi, secara prinsip pengoperasian semua jenis matic tadi sama saat menemui jalanan tanjakan.
Namun, yang membedakan adalah hanya soal tingkat percepatan yang dimiliki tiap-tiap mobil.
Ada yang hanya 4-percepatan, 6-percepatan, 7-percepatan, bahkan lebih.