Masuk Posisi D Saat Mobil Matic Berhenti, Pengemudi Diincar Bahaya, Dampaknya Bisa Lebih Buruk dari Transmisi Jebol

Naufal Nur Aziz Effendi,Andhika Arthawijaya - Minggu, 24 Juli 2022 | 18:00 WIB

Ilustrasi. Bahaya ini mengincar pengemudi mobil matic yang memasukkan gigi ke posisi D saat mobil berhenti. (Naufal Nur Aziz Effendi,Andhika Arthawijaya - )

Otomania.com -Masuk Posisi D Saat Mobil Matic Berhenti, Pengemudi Diincar Bahaya, Dampaknya Bisa Lebih Buruk dari Transmisi Jebol

Cukup banyak beredar di kalangan publik otomotif soal mitos-mitos mengemudikan mobil matic.

Salah satu mitos tersebut adalah jika mobil matic masuk ke gigi D saat berhenti, transmisinya bisa cepat jebol.

Lantas, apakah anggapan masuk gigi D saat mobil matic berhenti bisa bikin transmisinya jebol itu benar?

Aji Prima Barus Nurcahya, yang saat diwawancarai Otomotifnet beberapa waktu lalu menjabat Technical Service Division Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan jawabannya.

“Sebenarnya saat berhenti posisi transmisi di D itu tidak akan membuat transmisi cepat jebol,” bilang Aji Prima Barus Nurcahya.

Sebab, lanjut Aji, ketika berhenti otomatis putaran mesin akan berkurang, sehingga turbine runner pada transmisi otomatis tidak akan berputar kencang.

Selain itu kata Aji, pada transmisi otomatis juga ada sistem yang membuat transmisi otomatis tetap aman ketika masuk gigi, karena tetap terlumasi.

“Dalam segi panas juga itu juga aman, karena sistem transmisi sudah dilengkapi dengan cooler.”

Baca Juga: Pemilik Mobil Matic Harus Tahu Bedanya Ganti Oli Transmisi Matic Cara Ditap dan Pakai Alat Flusing