Diproduksi di Indonesia, Motor Listrik Gesits G1 Bakal Diekspor ke Empat Negara ASEAN, Ini Daftarnya

Parwata,Naufal Shafly - Senin, 25 Juli 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi motor listrik Gesits (Parwata,Naufal Shafly - )

"Tergantung dari buyernya, jadi nanti mereka yang menentukan mau impor dalam bentuk CKD atau CBU, mereka menyesuaikan dengan regulasi masing-masing," pungkas Almas Ikbar Alfiansyah.

Sebelumnya, Gesits G1 sudah lebih dulu diekspor ke dua negara di Afrika Barat, yakni Senegal dan Nigeria.

"Setelah melakukan ekspor sebanyak 38 unit ke Senegal, kini WIMA mendapatkan permintaan masing-masing sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria," ucap Direktur Utama WIMA, Samyarto, dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Sebagai tambahan informasi, motor listrik Gesits G1 dibekali dengan motor listrik dengan tenaga 5 kW atau setara 6,7 dk.

Motor listrik Gesit G1 ini memiliki 3 mode berkendara, dan kecepatan maksimal Gesits dibatasi sampai dengan 70 km/jam.

Gesits G1 menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk satu unit baterainya.

Motor listrik ini dapat menggunakan 2 baterai, sehingga dapat berjalan hingga sejauh 100 kilometer tiap melakukan pengisian daya hingga penuh.

Untuk pengisian daya baterai, waktu yang dibutuhkan antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 menit pertama dapat menempuh jarak 10 km.