"Desainnya motor ini simpel dan tubular dengan bentuk frame-nya, jadi kami tinggal siapkan variasi warnanya. Untuk Keeway Citi Ezi lebih diperuntukkan di perumahan, sementara Citi Ezi bisa untuk kendaraan harian hingga mengangkut barang," sebut Steven.
Menurutnya, motor listrik Keeway tersebut belum bisa dipesan konsumen, karena BMI ingin melihat respon konsumen terlebih dahulu.
"Sementara kami mau test market dulu, nanti di GIIAS 2022 juga akan dipajang. Makanya kalau responnya bagus, kami akan hadirkan," paparnya
" Sebab konsumen motor listrik ini perlu proses edukasi, servisnya bagaimana, dan sebagainya karena proses transisi dari kendaraan konvensional," imbuhnya.
Meski begitu, BMI sudah menyebut perkiraan harga Keeway Citi Ezi maupun Mini Ezi di PEVS 2022.
"Estimasi harga Keeway Citi Ezi akan di bawah Rp 40 juta sedangkan Mini Ezi akan di bawah Rp 20 juta. Ini perkiraan harga unit secara on the road dan konsumen dapat dua baterai," sebut Steven.
Dan yang menariknya lagi, BMI juga berencana akan memproduksi motor listrik Keeway tersebut di dalam negeri.
"Ini akan dirakit di Indonesia, jadi bukan CBU (Completely Build Up)," pungkas Steven.
Sebagai tambahan informasi, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang berlangsung 22-31 Juli di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.