Otomania.com - Awas Salah Pilih Mobil Matic Bekas, Perbaikannya Bisa Lebih Mahal Dari Harga Mobil, Simak Check List-nya!
Mobil matic saat ini banyak dijadikan piliah oleh konsumen. Tentunya karena kemudahan dalam pengoperasiannya.
Namun, untuk membeli mobil matic bekas, butuh teliti dan perlu lebih hati-hati.
Sebab, bila unit yang dibeli memiliki riwayat perawatan yang kurang baik, besar kemungkinan kondisi transmisi tak lagi mulus.
Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, jika salah pilih, harga perbaikan bisa dua kali lipat lebih mahal dari harga mobil.
"Perbaikan transmisi mobil matik mahal, bisa-bisa kalau kerusakan parah disarankan untuk mengganti segelondong (komplet)," ucapnya.
Nah, agar tak menyesal, Syafruddin memberikan beberapa catatan yang wajib di cek ketika akan membeli mobil matik bekas.
Cek Kondisi Oli
Syafruddin mengatakan, bagus atau tidaknya kondisi transmisi mobil matic bisa dilihat dari kondisi oli.
Baca Juga: Pemilik Mobil Matic Harus Tahu Bedanya Ganti Oli Transmisi Matic Cara Ditap dan Pakai Alat Flusing
Kalau oli berwana hitam pekat, bisa jadi ada indikasi telat ganti atau masalah pada bagian transmisinya.
"Calon pembeli bisa melihat fisik kondisi oli untuk di cocokan dengan servis record. Kalau oli baru tetapi warnanya sudah berubah hitam pekat bisa jadi tanda terjadinya kerusakan transmisi matik," katanya.
Kebocoran
Untuk kemungkinan overhaul komponen transmisi matik, menurutnya bisa dilihat dari adanya rembesan oli di beberapa titik.
"Jika ditemukan rembesan pelumas pada bodi transmisi matik, berarti ada kebocoran. Lama kelamaan bisa merembet dan berisiko kerusakan fatal," ujarnya.
Lampu Indikator
Menurutnya, saat melakukan test drive calon pembeli bisa memastikan tak ada indikator check engine yang menyala.
Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan cara menghidupkan mesin, dan menggeser tuas transmisi ke semua posisi.
"Sambil memastikan ada atau tidak suara aneh dari mesin maupun bagian mobil lainnya," tuturnya.
Cek Mesin
Sementara itu, Yahya Pambudi Owner Budi Showroom mengatakan, saat melakukan test drive calon pembeli bisa memastikan kondisi mesin mobil.
Caranya, dengan mendengarkan suara raungan dan merasakan getaran ketika pedal gas di tekan yang bisa menunjukkan kondisi mesin mobil tidak bermasalah.
"Suara mesin yang masih dalam keadaan normal dan sehat akan terdengar halus dan stabil," ujarnya.
Saat test unit, konsumen juga bisa merasakan semua sektor mobil bekas yang akan dibeli, seperti mesin, transmisi, dan juga kaki-kaki.
"Supaya benar-benar bisa tahu kondisi keseluruhan mobil bisa mencoba ke beberapa rute jalan mulus, bergelombang atau medan tanjakan," tambahnya.
Yang nantinya, penilaian kenyamanan berkendara akan jadi keputusan final sebelum akhirnya transaksi pembelian dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minat Mobil Matik Bekas, Cek Beberapa Komponen Ini Sebelum Transaksi",