Otomania.com - Lima panduan mengemudi aman pada malam hari dari pakar safety, nomor tiga sering disepelekan.
Banyak dijumpai para pengguna mobil yang masih berkendara pada malam hari khususnya yang tinggal di kota besar yang selalu padat aktivitas.
Namun, berkendara pada malam hari lebih membahayakan karena seharusnya kondisi tubuh harusnya telah beristirahat.
Terlebih saat kondisi badan telah mengalami lelah, maka berkendara pada malam hari bisa menjadikan hal yang berbahaya.
Nah, sebelum berkendara malam hari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari pakar safety agar tidak terjadi hal buruk dalam perjalanan.
1. "Siapkan kondisi mobil sebaik-baiknya, terutama lampu kendaraan, pastikan semua berfungsi normal," buka Adrianto Sugiarto dari PT Karya Fajar Ultima, Konsultan Keselamatan Jalan.
Hal ini krusial karena selain penerangan, lampu juga sarana berkomunikasi dengan pengendara lain ketika malam hari.
Baca Juga: Waktu Terbaik Mengisi Bensin di SPBU Diungkap Pertamina, Ternyata Bukan Malam Apalagi Siang
2. "Ketika kondisi fisik cukup lelah, jangan paksakan untuk mengemudi malam," tambah Adrianto.
Ini disebabkan mengemudi malam membutuhkan konsentrasi lebih tinggi karena indera penglihatan bekerja lebih keras.
3. Atur spion tengah dalam posisi Night Mode, dan usahakan agar kaca spion kanan dan kiri tidak memantulkan sinar lampu dari mobil belakang tepat ke mata.
4. Instrumen panel, terutama yang sudah menggunakan layar, sebaiknya jangan disetel terlalu terang.
"Hal ini agar mata tidak cepat lelah akibat melihat cahaya terang dan kontras di dalam mobil," ucap Dr. Daniel Bramantyo, dokter residen di RSUP Moh Hoesin, Palembang.
5. Terakhir, atur kecepatan dan jaga jarak mobil Anda, sehingga Anda masih bisa mengantisipasi apabila mobil depan rem mendadak.