Kenapa Mobil Matic Lebih Sering Jajan Kampas Rem Dibanding Mobil Manual? Ini Kata Bengkel Resmi

Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 18 Juli 2022 | 20:10 WIB

ilustrasi. ternyata ini alasan kampas rem mobil matic lebih cepat habis dibandingkan mobil manual. (Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Kenapa Mobil Matic Lebih Sering Jajan Kampas Rem Dibanding Mobil Manual? Ini Kata Bengkel Resmi.

Para pemilik mobil matic mungkin merasa kalau kampas rem kendaraannya lebih cepat habis dibandingkan mobil manual.

Karena hal tersebut, usia pakai dan waktu penggantian kampas rem mobil matic lebih cepat.

Nah, sobat Otomania harus tahu, ternyata fenomena kampas rem mobil matic cepat habis ini ada alasan teknisnya.

Workshop Head bengkel resmi Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur, Oki Sulistio mengungkapkan, hal tersebut bisa terjadi karena karakter engine brake mobil matic.

"Mobil matik punya karakter engine brake yang lebih rendah daripada mobil manual," kata Oki kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Saat sedang deselerasi, laju mobil matik lebih ndlosor karena minimnya engine brake.

Ada kecenderungan pengemudi untuk melakukan pengereman lebih kuat.

"Injaka pedal lebih dalam membuat kampas rem lebih gigit ke cakram yang menghasilkan gesekan tinggi," terang Oki.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ilustrasi menginjak pedal rem mobil matic.

Baca Juga: Ada di Paling Ujung, Apa Fungsi Posisi L di Tuas Transmisi Mobil Matic?

"Gesekan besar inilah yang membuat kampas rem lebih kemakan," terusnya.

Berbeda dengan mobil manual yang terbantukan engine brake dari pengoperasian transmisi dan kopling.

Kerja kampas rem bisa lebih ringan dan gesekan yang diterima lebih kecil.

"Di mobil matik rata-rata mulai ganti kampas rem di 60.000 hingga 80.000 kilometer," ungkap Oki.

"Sedangkan mobil manual kampas rem bisa 100.000 kilometer lebih dalam pemakaian normal," tambahnya.