Abdul melanjutkan, lokasi tahlilan bukan berada di kawasan masjid, melainkan di sebuah gang.
Gang itu saat acara ditutup sementara oleh warga.
"Gang mati dan area itu jelas wakaf daripada keluarga besar kita. Jadi bukan seperti jalan umum," tambah Abdul.
Informasi tambahan, setelah kejadian, warga yang geram beramai-ramai menghakimi pemotor yang menerobos jemaah.
Pemotor babak belur sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra membeberkan, identitas pemotor diketahui seorang mahasiswa berinisial E.
Ia berkuliah di salah satu universitas swasta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat kejadian, E dalam kondisi mabuk.
"Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya," kata Multazam, dikutip dari TribunJakarta.com.
Multazam menjelaskan, permasalahan E dan jemaah tahlilan berakhir damai secara kekeluargaan.
"Sudah kami mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif," tandas Multazam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Mahasiswa Mabuk Terobos dan Lindas Makanan Jemaah Tahlilan di Cilandak, Pelaku Diamuk Warga