Baca Juga: Begini Caranya, Cek Kondisi Transmisi Mobil Matic dan Manual Saat Beli Mobil Bekas
Saat perpindahan gigi putaran mesinnya suka loncat ke 3.000-an rpm, “Padahal sebelumnya enggak gitu,” imbuhnya
Nah, suatu hari Wandi yang berkerja sebagai teknisi di salah satu dealer mobil keluaran Jepang ini ditawari untuk mencoba chemical bernama AT Power Restorer keluaran Swez oleh temannya.
Kata Wandi, pemakaiannya cairan aditif oli transmisi AT ini sangat mudah, cukup dituang ke melalui lubang pemasukan oli transmisi matiknya.
Setelah itu, mobil dikendarai seperti biasanya hingga cairan aditif oli transmisi matik tersebut bekerja.
“Eh, tak lama dari pemakaian Swez AT Power Restorer tersebut, penyakit nyendat dan ngegerung tadi langsung hilang.”
“Sekarang perpindahan gigi 2 ke 3 hanya di 2.000 rpm seperti normalnya,” jelasnya.
Sambil memperlihat video penampakkan putaran mesin Serena C24 miliknya saat terjadi perpindahan gigi, baik sebelum dan sesudah menggunakan Swez AT Power Restorer.