Otomania.com - Terkuak, ini penyebab jok kulit mobil pecah dan retak, solusinya enggak cukup cuma dibersihkan.
Tidak sedikit pemilik kendaraan yang penasaran soal penyebab jok kulit mobil pecah dan retak, soalnya bikin nuansa kabin jadi kumuh.
Jika sudah pengetahui penyebab jok kulit pecah dan retak, harapannya pemilik kendaraan bisa menghindari kejadian tersebut dan melakukan perawatan yang tepat.
Ada cara untuk menghindari jok kulit mobil menjadi mudah mengalami retak atau pecah-pecah.
Selain dengan rajin dibersihkan jok kulit mobil juga perlu treatmen agar tidak mudah retak atau pecah-pecah.
Ahmad, selaku pemilik bengkel spesialis jok kulit Emirate Car Interior, Bantul, Yogyakarta menyarankan agar rutin untuk membersihkan setidaknya setiap tiga sampai enam bulan sekali jok mobil yang berbahan kulit.
Dengan membersihkan jok kulit mobil secara rutin, akan menjaga kondisinya tetap baik selama pemakaian.
Meski begitu, jok kulit tidak hanya perlu dibersihkan saja, melainkan perlu treatment atau perawatan.
"Setelah dibersihkan sebaiknya di-treatment dengan cairan gel kondisioner khusus jok kulit," sarannya.
Baca Juga: Gak Usah Ganti Baru, Jok Kulit Retak dan Sobek Bisa Diservis, Segini Biayanya
Ahmad menilai gel kondisioner ini bisa untuk menjaga kelembaban serta kelenturan tekstur kulit.
Kelembaban serta kelenturan kulit jok ini cukup penting untuk diperhatikan, terutama dari perbedaan suhu kabin mobil yang cukup ekstrem.
"Kabin mobil saat terparkir atau dipakai di siang hari bisa panas, tapi juga ada AC mobil yang membuat jok mobil dingin," tuturnya.
"Perbedaan suhu ini mempercepat pengerasan tekstur kulit," lanjut Ahmad.
Pada jok kulit mobil yang asli, permukaan kulit dapat mengalami retak atau pecah-pecah karena cenderung kering.
"Tanpa aplikasi gel kondisioner, dampak jok kulit pecah dan rentan robek bisa lebih cepat," tegas Ahmad.
Demikian juga dengan jok kulit berbahan sintetis yang mengandung unsur karet dimana perbedaan suhu panas dan dingin dapat membuat getas.