Jadi mesin 125 cc, tapi mesin Honda Grazia 125 tak secanggih Vario 125 yang sudah berpendingin air. Meski begitu fiturnya tak boleh dipandang sebelah mata.
Mesin eSP nya sudah dilengkapi dengan ACG starter yang halus, idling stop system dan injeksi bahan bakar PGM-fi.
Lalu ada speedometer digital, headlamp full LED yang agresif, pas beam dan yang jarang ada di skutik adalah tombol engine cut off.
Satu lagi yang paling unik yaitu lubang pengisian bensinnya ada di bagian belakang jok. Tepat di bawah behel pegangan di bagian belakang.
Desainnya boleh lah, punya aura yang agrasif dari depan sampai belakang. Bahkan area facial mirip dengan Honda Vario 150 keluaran awal atau yang biasa disebut Vario LED, mirip Vario 160 juga gak sih?.
Dari bagian desain, satu-satunya yang mengganjal adalah penggunaan roda diameter 12 inci di depan dan 10 inci di belakang. Kaki-kakinya jadi tampak terlalu kecil, sesuai dengan selera orang India.
Harganya, Honda Grazia 125 tipe termurah yang menggunakan rem teromol depan-belakang dibanderol 81.211 Ruppe India atau Rp 15,33 jutaan.
Sedang Grazia 125 dengan rem cakram harganya 88.536 Ruppe India atau Rp 16,7 jutaan saja.
Mesin, harga dan fiturnya sih oke. Menurut kalian gimana dengan desainnya?