Enggak Perlu Alat Khusus, Begini Cara Mengetahui Cat Mobil Masih Original Bukan Hasil Cat Ulang

Parwata,Radityo Herdianto - Sabtu, 9 Juli 2022 | 16:00 WIB

Warna Cat Mobil Kembali Kilau Setelah Treatment Poles dan Coating (Parwata,Radityo Herdianto - )

Otomania.com - Enggak Perlu Alat Khusus, Begini Cara Mengetahui Cat Mobil Masih Original Bukan Hasil Cat Ulang.

kondisi cat mobil bekas yang masih asli dapat menjadikan nilai jual yang lebih.

Dengan kondisi cat mobil bekas asli atau ori ini diyakini eksterior terjaga dengan baik.

Sebab, cat mobil bekas yang bukan asli seperti repaint dengan warna sama dianggap kondisi mulusnya dibuat-buat atau pernah diperbaiki.

Untuk mengetahui kondisinya, tanpa perlu alat khusus cukup dilihat bisa dibedakan apakah cat masih asli atau bukan.

Hersunoto Ametro, dari Body and Paint Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengatakan.

Topcoat Indonesia
Mitsubishi Pajero Sport selesai coating autodetailing di Topcoat Indonesia

"Kalau cat mobil masih asli permukaannya terlihat seperti kulit jeruk," ungkap Hersunoto Ametro.

"Terlihat dari refleksi cahaya atau garis lampu akan membentuk guratan bintik-bintik tidak rata," terusnya.

Menurutnya, dari pabrikan proses pengecatan bodi polos mobil hingga disiram cat akan membentuk pola seperti itu.

Baca Juga: Plus-Minus Penggunaan Cat Duco, Polyurethane, dan Waterbase Untuk Bodi Mobil, Mana yang Paling Bagus?

Justru jika sangat mulus dan refleksi cahaya lurus ada indikasi cat mobil tersebut sudah bukan asli.

"Umumnya cat mobil tidak asli karena proses repaint," sebut Hersunoto.

Yang membuat cat mobil menjadi terlihat sangat mulus yakni proses pengampelasan sebelum disiram cat baru.

Pradana/GridOto.com
Ilustrasi perbaikan bodi di bengkel Body Repair Suzuki Pulogadung.

Permukaan bodi yang diampelas akan terlihat mulus dan ikut terlihat ketika dibilas cat.

"Beda kasus untuk mobil-mobil tua yang karena kondisi catnya sudah rusak akibat usia mau tidak mau harus repaint," ujarnya.

"Selama kode warna masih sama bukan jadi suatu masalah," imbuh Hersunoto Ametro.