Selain itu, ia juga memastikan seluruh komponen yang digunakan orisinal serta sesuai dengan katalog suku cadang.
Maka enggak heran, selama melakukan perburuan spare part untuk membangun satu unit Yamaha Mio Sporty generasi awal ini bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun.
"Untuk pengerjaan sebenarnya hanya dua bulan, tapi pencarian spare part kurang lebih satu tahun karena beberapa ada yang inden cukup lama," beber Jimmy.
Lebih lanjut ia menilai, harga Rp 42 juta terbilang wajar jika melihat perjuangan serta waktu yang dihabiskan dalam mencari spare part yang dibutuhkan.
Terlebih lagi, semua komponen lama bawaan motor ditanggalkan dan diganti baru, yang tersisa hanya crankcase dan rangka.
"Sebenernya bisa beli rangka baru tapi nanti enggak otentik lagi, soalnya rangka baru ada dudukan step belakang sedangkan yang seri 2004 itu enggak ada step belakangnya," ucap Jimmy.
Sebagai bonus jika ada yang berminat, Mio Sporty garapannya ini juga kerap kali menjuarai kontes untuk kelas restorasi.