Otomania.com - Anti kehabisan saldo, pengemudi kini bisa cek tarif tol pakai fitur baru Google Maps, begini caranya.
Fitur baru di aplikasi Google Maps ini bisa berguna supaya pengemudi tidak kehabisan saldo saat perjalanan di jalan tol.
Pasalnya, Google Maps kini bisa menunjukkan perkiraan besaran tarif tol yang dilewati pengemudi.
Jadi, pengemudi bisa menyiapkan atau memastikan isi saldo di dalam kartu elektroniknya masih cukup untuk perjalanan.
Menariknya lagi tarif tol yang tertera di aplikasi Google Maps akan terus di-update sesuai dengan tarif yang berlaku.
"Kami akan melihat segala faktor mulai dari pengguna memiliki e-toll atau tidak, kapan pengguna lewat jalan tol dan berapa perkiraan tarif tol yang harus dibayarkan saat melintas," ujar Community Manager Google, Shweta Sachdev, dikutip dari Support.google.com.
Ia melanjutkan, pengguna Maps juga diberikan opsi pengaturan yang cukup beragam untuk memudahkan persiapan perjalanan mereka.
Jadi di dalam pilihannya terdapat pilihan kendaraan yang digunakan memiliki pelat genap atau ganjil.
Kemudian ada opsi menghindari jalan tol hingga opsi untuk menunjukkan besaran tarif tolnya.
Baca Juga: Benarkah Kartu E-Toll Bisa Kadaluarsa? Berikut Adalah Penjelasannya
Kabarnya fitur baru ini baru tersedia untuk para pengguna di Amerika Serikat, India dan Indonesia.
"Para pengguna sudah bisa melihat tarif untuk hampir 2.000 tol di aplikasi Google Maps yang ada di smartphone Android dan iOS," kata Shweta.
Penasaran dengan fitur ini, GridOto pun mencoba langsung menggunakan aplikasi Google Maps di smartphone Android.
GridOto memilih rute yang jelas bisa ditempuh melalui jalan tol, yakni dari Solo menuju Semarang, Jawa Tengah via tol Semarang-Solo.
Terlihat jelas pada tampilan Google Maps ada informasi besaran tarif tol Semarang-Solo yang perlu dibayarkan dalam sekali perjalanan yakni sebesar Rp 94.500.