"Tapi karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai diakhir Juli (2022) tapi dia udah mulai pasang dulu di situ," jelas dia.
Jembatan baru nantinya akan mengantikan jembatan lama, tingginya disesuaikan dengan girder kereta cepat agar dapat dilintasi dengan mudah.
"Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC nanti jembatan lama dibongkar atau diportal lah," jelas dia.
Posisi jembatan baru berada di sebelah jembatan lama, pengendara selama proses ini tetap dapat melintas.
KCIC sempat melakukan percobaan kendaraan yang dapat melintas di jembatan selama pekerjaan berlangsung.
Hanya kendaraan roda empat beratap rendah yang bisa melaju, sedangkan kendaraan roda dua masih memungkinkan melintas.
"Sementara itu (jemabatan lama) bisa dilalui kendaraan kecil tapi nanti jembatan itu ditutup kalau jembatan barunya sudah jadi," terangnya.
Jembatan baru diproyeksikan rampung akhir Juli 2022, kurang lebih satu setengah bulan dari sekarang lalu lintas di Jembatan Curug Raya mengalami hambatan.
"Dari pada ditutup total itu masih bisa dibuat akses sementara buat motor kendaraan kecil sampai sekitar 1 bulan setengah lah sampai akhir Juli, nanti Agustus sudah normal pakai jembatan baru," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bukan Ambruk, Girder Proyek Kereta Cepat Terlalu Rendah: Pemotor Nunduk Lintasi Jembatan Curug