"Kebiasaan menahan setengah kopling saat motor digunakan jadi penyebab utamanya," jelas Boedhy.
"Efeknya kampas kopling jadi cepat habis karena sering menggantung kopling," tuturnya saat ditemui di Jalan Masjid Abidin No.18, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, untuk menghindari kampas kopling cepat habis, hindari dengan sengaja menarik setengah kopling.
Selain itu, jika motor berhenti dalam waktu cukup lama seperti terjebak macet.
Usahakan untuk memposisikan persneling ke posisi netral agar kampas kopling awet.