Otomania.com - Baru Tahu, Kabel Bodi Motor Juga Bisa Keropos, Bengkel Ungkap Usia dan Cara Mengeceknya.
Untuk menghindari hal yang enggak diinginkan saat berkendara, sebaiknya kabel bodi motor dilakukan pengecekan secara berkala.
Pemeriksaan kabel tersebut perlu dilakukan, meski kabel bodi motor memang jarang mengalami kerusakan, dibanding part kelistrikan yang lain
Muhammad Cholil, Owner Nday Fashion Lightning, bengkel spesialis kelistrikan motor, mengatakan.
"Meskipun jarang rusak, kabel bodi motor sebaiknya diperiksa 5 tahun sekali," buka Muhammad Cholil, pada Senin (23/05/2022).
Menurut Nanang Sunardi, Pengelola Pendawa Horn, sebenarnya usia pemakaian kabel bodi motor bisa 10 sampai 15 tahun dan jarang mengalami masalah.
"Asalkan kelistrikan motor dalam kondisi standar dan tidak melakukan modifikasi seperti potong dan sambung kabel, itu kuat 10 sampai 15 tahun," sahut Nanang yang bengkelnya sering kedatangan motor urut kabel bodi ini.
Sedangkan pada motor usia di atas 10 sampai 15 tahun biasanya kabel bodi akan mulai keropos.
"Ciri-ciri umumnya bisa diketahui saat membelokan setang ke kanan dan ke kiri," ungkap Nanang.
Baca Juga: Tikus Sekarang Doyan Makan Kabel Motor, Begini Trik Simpel Usir Hewan Mengesalkan Itu
"Jika kabel bodi motor sudah keropos, saat setang digerakan speedometer bisa tiba-tiba mati sendiri. Kemudian tombol-tombol di saklar itu enggak langsung aktif saat ditekan," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Kartini No.33A, Pancoran Mas, Depok.
Jadi, jika motor umurnya sudah menginjak 5 tahun ke atas sebaiknya periksa kondisi kabel bodi.
Untuk memeriksanya bisa fokus pada kabel bodi yang sering dialiri arus, misalnya pada kabel lampu utama (headlamp) atau kabel pengisian dari spul.
Periksa juga kondisi soket atau connector, jika sudah berumur biasanya jadi getas dan mudah patah.
Dengan melakukan pemeriksaan berkala bisa mencegah motor tiba-tiba mati saat digunakan.