Awalnya Ragu Nyeberang, Kakek-kakek Pengendara Astrea Grand Meninggal Ditabrak Panther Pikap, Begini Kronologinya

Parwata - Rabu, 1 Juni 2022 | 07:00 WIB

Isuzu Panther berakhir nyangkut di pembatas jalan usai menabrak Honda Astrea Grand (Parwata - )

Otomania.com - Awalnya ragu nyeberang, kakek-kakek pengendara Astrea Grand meninggal ditabrak Panther pikap, begini kronologinya.

Terjadi kecelakan lalu lintas, sebuah mobil yakni Isuzu Panther menabrak pengendara Honda Astrea Grand.

Isuzu Panther gagal menghindar menabrak pengendara Honda Astre Grand yang menyeberang jalan.

Melansir dari TribunSolo,com, kecelakaan Isuzu panther manabrak pengendara Honda Astrea tersebut terjadi di Jalan raya Solo-Semarang.

Tepatnya, di depan Rest Area Banyudono, Dukuh Tegalrejo RT, 03, RW 1, Desa Kuwiran, Banyudono.

Pengendara Honda Astrea, Sandi Mitrosumarjo (71) warga Sambi, Boyolali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sekira pukul 13.15 WIB, Totok Supriyadi (43) warga Kampung Gumulan, Kelurahan Kemiri, Mojosongo mengemudikan Isuzu Panther pikap dari arah timur (Solo).

Kondisi jalanan yang cukup lengang, menjadikan Totok leluasa mengemudi mobil pikap AD 9672 KA.

Apalagi, dia juga kejar waktu untuk segera mengangkut muatan barang, mengemudi dengan kecepatan laju 80 km/jam.

Baca Juga: Tragis, Rumah Hancur Berantakan Dihantam Minibus, Pemilik Rumah Terjepit Tak Tertolong

Tak disangka, ada seorang pengendara motor yang tiba-tiba menyebrang dari arah selatan.

"Ada orang nyeberang gak tengak-tengok, langsung nyelonong gak berhenti dulu. Saya sudah gak nyandak mau ngerem. Saya banting ke kanan sampai nabrak PJU (Penerangan Jalan umum)," ungkapnya.

Meski sudah berusaha menghindar hingga menghantam tiang PJU hingga roboh, namun mobilnya masih tetap mengenai sepeda motor Honda Astrea AD 3042 PJ itu.

Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Pandan Arang Boyolali.

Tapi sayang, korban yang mengalami luka berat, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

“Korban Sandi Mitrosumarjo meninggal dunia di rumah sakit. Korban mengalami luka berat pada bagian kaki kanan,” ungkap Kanit Laka, Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, Minggu (29/5/2022).

Dia menyebut kecelakaan ini bermula dari pengendara motor Honda Astrea yang menyebrang jalan utama Solo-Semarang.

Korban yang berjalan dari jalan Kampung itu kemudian bertabrakan dengan Kendaraan Isuzu Panther AD-9672-KA.

Sementara itu, warga Nur Hidayati (57) mengatakan bahwa sepeda motor tersebut hendak menyebrang, terlihat ragu-ragu.

Tak berselang lama terdengar bunyi rem mobil dan tabrakan keras.

"Posisi saya di dalam hik (warung angkringan), lalu ada suara rem keras saya keluar, lihat bapaknya (pengendara sepeda motor) terlempar lalu terdengar benturan keras karena mobil nabrak tiang penerangan jalan," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Semarang Boyolali, Pengendara Honda Astrea Tewas saat Nyebrang,