Otomania.com - Direkam Dari Jembatan Gantung, Ambulans Nekat Seberangi Sunga Berarus Deras, Keluarga Histeris.
Video detik-detik ambulans nekat menyebrangi sungai berarus deras viral, membawa jenazah di Ende, NTT.
Moment mengharukan tersebut direkam oleh keluarga korban dari atas jembatan gantung yang melintang di atas sungai.
Dalam video tersebut, terlihat sungai besar dan memiliki arus cukup deras. ambulans dengan suara sirine pun terlihat di tepi sungai.
Ambulans itu sudah siap turun ke sungai itu menyebrang. Sedangkan seorang pria terlihat berjalan lebih dulu untuk mengarahkan jalan.
Ambulans itu lalu mulai turun dan menyebrangi sungai dengan panduan dari di pria.
Sedangkan para kerabat jenazah yang berada di atas jembatan gantung menangis histeris melihat kejadian ini.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, insiden itu terjadi di Desa Sanggarhorho, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Tepatnya pada Rabu (18/5/2022).
Video tersebut dibenarkan oleh Camat Nangapanda, Irwan Nua.
Baca Juga: Toyota Kijang Tumpakan Diplomat Halangi Ambulans Bawa Pasien Lansia, Begini Tindakan Polisi
Irwan mengatakan jika ambulans itu nekat menerobos arus sungai untuk mengantarkan jenazah seorang pekerja migran bernama Heman Beo, yang merupakan warga Desa Karirea.
"Dia meninggal di Malaysia. Waktu itu sempat dibawa oleh Kapal Motor Sirimau. Hari Rabu lalu dia diantar ke Karirea," ujar Irwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Awalnya jenazah tersebut dijemput oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ende dari Maumere.
Selanjutnya diantarkan petugas menggunakan ambulans.
Karena belum memiliki akses untuk roda empat, ambulans itu terpaksa menyeberangi sungai dengan lebar 50 meter.
"Memang ada jembatan, tetapi jembatan gantung. Hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki," ucap Irwan.
Irwan mengatakan jika beberapa kali pihaknya sudah mengusulkan pembangunan jembatan. Namun hingga kini masih belum terlaksana.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Ambulans Bawa Jenazah Nekat Sebrangi Sungai Berarus Deras, Keluarga Menangis Histeris,