Otomania.com - Akhirnya penyebab CVT motor matik bergetar terungkap, jangan kaget kalau komponen ini cepat aus.
Kondisi roller motor matik yang mengalami aus bisa bikin bagian CVT terasa bergetar.
Selain itu, roller motor matik aus juga membuat mesin jadi kurang bertenaga.
Pengguna motor matik perlu tahu, penyebab utama dari roller motor matik yang cepat aus.
Jimmy Iskandar mekaniak dari Surya Motor Racing (SMR) yang bengkelnya di Jl. Swasembada Timur 25, Jakarta Utara, memberikan penjelasannya.
"Roller aus atau peyang itu sebetulnya normal seiring pemakaian. Tapi jika pemakaiannya benar roller baru aus dalam waktu sekitar 2 tahun pemakaian," ucap Jimmy Iskandar.
Makanya, kalau dalam hitungan bulan pemakaian roller sudah aus, itu berarti ada hal lain yang jadi penyebabnya.
Contohnya adalah, pemakaian roller yang bobotnya terlalu ringan dari anjuran pabrikan.
"Misalnya bobot roller bawaannya 15 gram, tapi diganti dengan yang terlalu ringan misalnya jadi 10 gram," tambahnya.
Baca Juga: Motoran Jarak Jauh Jadi Lebih Nyaman, Cek Lagi Kondisi Roller Sebelum Jalan
Jimmy Iskandar menyarankan, untuk menurunkan bobot roller motor matik sebaiknya cukup turun 1-2 gram saja dari bobot bawaan jika motor masih dipakai harian.
Roller yang terlalu ringan membuat gerak naik turunnya terlalu cepat yang tentu bisa mempercepat keausan.
"Penyebab lain roller cepat aus itu karena kalian pakai per sentrifugal terlalu keras. Itu bikin roller harus bekerja keras untuk mendorong pulley dibandingkan pakai standar," lanjutnya.
Terakhir kemungkinan roller bisa cepat aus adalah memakai roller yang kualitasnya jelek.
"Karena di pasaran banyak sekali roller murahan yang kualitasnya jelek. Karena bahannya jelek sudah pasti lebih cepat aus," tutupnya.
Nah itu tadi tiga penyebab utama roller di motor matik menjadi cepat aus dan minta ganti sebelum waktunya.