Bukan Enggak Mau Terima Rezeki, Ini Alasan Bengkel Tolak Puluhan Motor Korban Banjir Rob di Semarang

Naufal Nur Aziz Effendi - Rabu, 25 Mei 2022 | 18:00 WIB

Suasana bengkel motor milik Agus Riyanto di Semarang yang dibanjiri motor korban banjir rob Tanjung Emas. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

"Lumayan hasilnya buat tambah-tambah tapi ya kami secukupnya saja. Sehari garap 10 motor," terangnya.

Ia menyebut, rata-rata keluhan para pemilik motor berupa mogok karena kemasukan air.

Penanganan yang dilakukan berupa ganti oli dan pengeringan filter-filter di mesin.

Biaya servis tergantung kerusakan dan sparepart tambahan seperti busi, oli, dan lainnya.

"Rata-rata biaya Rp60 ribu sampai Rp70 ribu. Harga biasa tidak naikin meskipun ramai," jelasnya.

Ia pun memberikan tips kepada pemotor ketika terjebak banjir.

Trik di banjir rob ketika motor ditinggal ambil saja aki-nya supaya tidak konslet semua.

Sebab aki motor berada di bodi bawah kalau kerendam konek ke komponen.

Apalagi sekarang mayoritas motor eletrik semua sehingga ketika terendam air akan berpengaruh ke komponen lainnya.

"Aki diambil aja jadi semisal kerendam tidak kena konslet semua," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Agus Tolak Puluhan Motor Kerendam Rob di Bengkelnya Karena Hal Ini