Soal kepastian masa depannya, Joan Mir hanya ingin berkonsentrasi mengakhiri musim yang baik bersama Suzuki.
"Motivasinya adalah finis sebaik mungkin, melihat apa kami bisa bertarung demi gelar," jelas juara Moto3 2017 ini.
"Mungkin akan ada penurunan, normal saja. Tapi kupikir kami ingin mengakhiri proyek spesial ini dengan baik," imbuhnya.
Sayang sekali, Joan Mir tidak mengungkap secara gamblang tim mana yang akan jadi pelabuhan selanjutnya.
Pembalap berusia 24 tahun ini hanya berharap timnya nanti, bisa membantu untuk meraih gelar juara lagi di MotoGP.
Meski demikian, beberapa pihak menduga tim tersebut adalah Repsol Honda, yang sudah sejak lama digosipkan berminat dengan Joan Mir.
Joan Mir dirumorkan mengisi posisi Pol Espargaro yang dianggap kurang memuaskan di atas Honda RC213V sejauh ini.
Duet antara Marc Marquez dan Joan Mir tentunya akan jadi yang terkuat di masa depan.
Meski tak secepat Joan Mir, sang rekan yakni Alex Rins juga mengaku sedang didekati oleh KTM.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Telah Berlalu, Joan Mir Mau Balik Lagi ke Lombok, Ada Apa?
Tapi Alex Rins masih belum berani memastikan, karena hingga kini belum ada tawaran resmi.
"KTM menaruh ketertarikan kepadaku. Agenku juga diskusi dengan Aprilia, begitu juga dengan Honda dan Yamaha," ungkap Rins.
"Kami akan lihat bagaimana hasilnya," pungkasnya.