Kok Bisa Kaca Mobil Bagian Samping dan Belakang Ambyar Oleh Keramik Busi? Ini Penjelasannya

Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Minggu, 15 Mei 2022 | 19:00 WIB

Ilustrasi kaca mobil pecah (Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Baca Juga: Serem, Serangan Serangga Bikin Pengendara Jatuh dari Motornya di Jembatan Bantarbolang, Ini Penampakannya

Sebagai gambaran, alumunium oxide ceramic ini punya tikat kekerasan yang disebut Skala Mohs dengan nilai 9.

Adapun tingkat kekerasan keramik busi ini setingkat di bawah intan yang yang memiliki skala 10 Mohs.

Sebagai tambahan, Skala Mohs sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Friedrich Mohs pada 1812.

Alasan mengapa kaca samping mobil bisa pecah, karena berbahan batu kwarsa yang memiliki tingkat kekerasan 6,5 Mohs.

Meski begitu, tingkat kekerasan kaca mobil masih di atas besi atau platinum yang berada pada 4,5 Mohs.

Makanya, kaca tidak mudah pecah meski disambit dengan kedua jenis benda tersebut.

Namun sebagai catatan, keramik busi ini hanya bisa langsung memecahkan kaca mobil bagian samping dan belakang.

Namun, tidak berlaku untuk kaca mobil bagian depan, karena menggunakan dua lapis kaca dengan laminated glass.

Jadi dia ada dua layer, berbeda dengan kaca samping dan belakang yang murni tempered glass.