Anti Ketipu Umur, Calon Pembeli Harus Tahu Kode Produksi Ban di Mobil Bekas, Begini Cara Membacanya

Parwata,Radityo Herdianto - Senin, 16 Mei 2022 | 07:00 WIB

Cara baca kode waktu produksi ban mobil (Parwata,Radityo Herdianto - )

Otomania.com - Anti ketipu umur, calon pembeli harus tahu kode produksi ban di mobil bekas, begini cara membacanya.

Saat membeli mobil bekas, selain kondisi unit incaran, ban yang digunakan pun bisa ketahuan kapan waktu produksinya.

Untuk mengetahui umur ban yang terpasang di mobil bekas tersebut, bisa dengan membaca kode produksinya yang tertera di bagian samping.

Dengan membaca kode produksi ban, calon pembeli bisa mengetahui kesesuaian usia mobil dengan umur ban yang terpasang.

Apalagi bagi yang ingin cari mobil bekas dengan odometer rendah, usia ban pasti akan diperhatikan.

Kode produksi ban bisa dilihat di sidewall (dinding ban) yang terdiri dari kode huruf disertai empat angka di belakangnya.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Aris Munandar, IP Plant Corporate Management PT Hankook Tire Indonesia.

"Kode huruf di depan adalah huruf unik untuk produksi ban yang setiap pabrikan ban beda-beda," terang Aris Munandar.

"Yang dilihat empat angka di belakang saja, itu adalah waktu kapan ban diproduksi," sambungnya.

Baca Juga: Mitos Jalan Tol Berlapis Beton Bikin Ban Mobil Cepat Habis, Pihak Tester Produsen Ungkap Faktanya

Misalnya 2619, dua digit angka pertama menandakan minggu ke berapa ban diproduksi.

Angka 26 berarti minggu ke 26, yang kalau dikonversi 1 bulan 4 minggu berarti di sekitar bulan Juni pertengahan.

Kemudian, dua digit belakangnya adalah tahun produksi, yang berarti 19 adalah tahun 2019 ban diproduksi.

Kesimpulannya, ban tersebut diproduksi sekitar pertengahan Juni tahun 2019.

Dari sini bisa dicocokkan dengan tahun produksi mobil yang berkisar setelah Juni 2019.

Jika antara usia ban mobil sesuai dengan tanggal produksi mobil, odometer rendah bisa jadi jaminan.

Hanya tetap cek keausan tapak ban bila odometer masih rendah akan terlihat tebal berkisar di atas 70 persen.