Baca Juga: Buat Yang Masih Punya Honda Spacy Tenang, AHM Jamin Onderdilnya 7 Tahun Ke Depan
Bagian pelek Honda Dio juga terkesan lebih segar, berkat ukuran 14 inci yang sekilas mirip punya Honda PCX 150 namun dibuat lebih ramping.
Selain itu, kemiripan dengan PCX 150 juga kelihatan dari desain spion serta bentuk stoplampnya.
Dari segi fitur, kini dibekali keyless, ISS, panel instrumen kombinasi analog digital, laci depan tertutup dan behel belakang multifungsi.
Kemudian dari sektor pengereman, pakai cakram kaliper 1 piston di depan dan tromol di belakang serta sudah combi brake system.
Kini pakai rangka eSAF dan mesin eSP 109 cc SOHC 2 klep berpendingin udara, yang menghasilkan tenaga 8.7 dk @7.500 rpm dan torsi maksimum 9 Nm @8.750 rpm.
Keunggulan Honda Spacy lawas masih dipertahankan, seperti bagasi luas yang muat helm dan kapasitas tangki bensin 4.9 liter.
Tersedia dalam pilihan warna biru matte, silver, hitam dan putih, Honda Dio 110 di Jepang dibanderol setara Rp 26 jutaan.
Dengan banderol harga setara Honda Vario 160 CBS di sini, masih minat enggak jika Honda Dio 110 masuk Indonesia?