"Kami menerima kritik tersebut sebagai masukan untuk perbaikan layanan kami ke depan," imbuhnya.
Bambang menjelaskan, selama tiga hari ketika puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta pada 6 sampai 8 Mei 2022 tidak terjadi kemacetan.
"Di Pos 2D yang saya tungguin selama tiga hari Jumat-Sabtu-Minggu sudah kita laksanakan filterisasi," sambungnya.
"Hanya penjemput VIP yang waktunya sudah dekat dipersilakan masuk," papar Bambang.
Dirinya mengaku, secara data arus lalu lintas pada (9/5/22) terjadi kepadatan sekira pukul 17.00-20.00 WIB.
"Macet di area drop zone T2 hanya berlangsung sebentar saja tidak lama dan semua langsung cair tidak ada stuck," aku Bambang.
Terkait dengan mobil dinas TNI yang parkir di area drop zone, Bambang mengatakan pihaknya telah memberikan informasi ke grup komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombata).
Bambang mengaku sudah mengimbau agar tidak parkir di area pick up jalur 1-5.
Sementara itu, Kadispenad TNI AD, Brigjen Tatang Subarna menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
Pihaknya menyayangkan atas insiden tersebut menganggu kenyamanan pengguna mobil lainnya.
"Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut," ujar Tatang dalam keterangan tertulis, (9/5/22).
Kemacetan tersebut diduga disebabkan mobil dinas TNI AD yang menjemput pejabat.
Untuk itu, Tatang mengimbau agar pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas agar lebih tertib dan taati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi," kata dia.
Tatang berpesan, para pemilik atau penanggung jawab kendaraan dinas, khususnya di jajaran TNI AD agar mengingatkan para pengemudinya untuk taat aturan dalam berlalu lintas di jalan raya sesuai aturan dan peraturan yang berlaku.
"Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mobil Dinas TNI Parkir di Drop Zone Bandara, Diduga Jemput Pejabat Sampai Bikin Macet dan TNI AD Minta Maaf Terkait Mobil Dinas Jemput Pejabat Bikin Macet Bandara Soekarno-Hatta